Image default
Kolom

Menyambut Lima Rute Gres Transjabodetabek

Lalu-lintas Jalan Gatot Subroto arah Kuningan, Jakarta, tersendat, Selasa (4/6/2024) pukul 17.30 WIB. Salah satu penyebab lalin macet alasannya bus TransJabodetabek yang ngetem.
Fоtо: Andhіkа Prаѕеtіа

Jаkаrtа – Lima rute gres Transjabodetabek telah disetujui oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Progres rute gres Transjabodetabek disebut kian baik. Penambahan rute gres ini ialah akad Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, yg masuk dalam 40 acara hasil terbaik cepat (ԛuісk wіnѕ) 100 hari pertama. Tujuannya bagi memperbesar opsi moda transportasi, meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, dan memajukan mutu hidup warga.

Masalah kemacetan menjadi salah satu prioritas acara Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta biar warga Jakarta memiliki terusan lebih baik terhadap pemenuhan layanan transportasi publik massal. BPTJ dalam suratnya pada Maret kemudian telah menyepakati penambahan lima dari enam rute Transjabodetabek yg diminta oleh Pemprov Jakarta, yakni PIK 2-Pluit, PIK 2-Jembatan Baru, Kota Wisata-Cawang via Jatiasih, Alam Sutera-Blok M, Binong-Grogol.
Stagnasi yakni salah sesuatu argumentasi yg mendasari perlunya dibangun terusan transportasi publik terintegrasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Tingginya penggunaan kendaraan segera menjadi penyebab kemacetan di Jakarta serta di titik masuk ke Jakarta dari kota-kota Bodetabek. Warga Jabodetabek banyak memakai kendaraan pribadi, kendaraan beroda empat atau pun sepeda motor, alasannya terusan layanan transportasi publik yg kurang baik. Akibatnya sepanjang jam 06.00 hingga 21.00 wib kemacetan menjadi warna utama kota Jakarta.

Jakarta tidak macet hanya pada waktu tengah malam saja dan menghasilkan warga lebih berkeinginan menggunakan kendaraan pribadi. Tingginya minat memakai kendaraan segera sanggup dilihat dari selalu bertambahnya minat memiliki ke kendaraan bermotor di Jabodetabek.
Menurut data Electronic Registration and Identification (ERI) Korlantas Polri, per 5 Mei 2024 total kendaraan di daerah aturan Polda Metro Jaya meraih 24.356.669 unit. Jumlah ini ialah 15,04 persen dari kendaraan di Indonesia sebanyak 161.962.490 unit. Data terkait meliputi 4.354.155 unit kendaraan beroda empat segera dan 19.016.898 sepeda motor. Sisanya ialah bus (44.352 unit), kendaraan beroda empat atau transportasi barang (876.637 unit), dan kendaraan khusus sebanyak 64.611 unit.
Wilayah aturan Polda Metro Jaya meliputi daerah Jabodetabek. Berarti menurut data ERI Korlantas Polisi Republik Indonesia tersebut di atas setidaknya hingga November 2024 jumlah kendaraan segera di Jabodetabek ada sekitar 19,4 juta unit sepeda motor dan 3,9 juta unit kendaraan beroda empat beraktivitas ke Jakarta. Padahal di Jabodetabek sudah tersedia moda transportasi biasa terbaru seumpama MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, Transjakarta, dan Kereta Komuter (KRL) Jabodetabek.

Kebutuhan aksesnya yakni segala moda transportasi yg ada di Jabodetabek perlu diintegrasikan secara baik dan layanannya hingga pada titik permulaan keperluan bertransportasi warganya. Adanya perjanjian yg diberikan oleh BPTJ berbincang bahwa masih ada titik keperluan bertransportasi yang belum diberi layanan terhadap warga.
Persetujuan lima rute gres ini juga berbincang bahwa perlu kolaborasi pemerintah provinsi Jakarta dengan kota sekitar dalam membangun layanan transportasi publik massal buat menyanggupi terusan transportasi warga. Adanya acara Transjabodetabek menunjukan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno memiliki visi memajukan mutu hidup atau kemakmuran warga.

Sudah sempurna Gubernur dan Wakil Gubernur menghasilkan acara memperbesar terusan moda transportasi publik massal dari Jakarta hingga ke kota sekitarnya biar Jakarta tidak macet dan warga Jakarta kian sejahtera.
Azаѕ Tіgоr Nаіnggоlаn analis kebijakan transportasi FAKTA Jakarta

trаnѕjаbоdеtаbеkbuѕ trаnѕjаbоdеtаbеktrаnѕроrtаѕі рublіkLoading...Hoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSеlеngkарnуа

Related posts

Menjawab Keraguan Perkembangan Ekonomi 8 Persen

Leiya

Leave a Comment